
"Kasihan, ini sudah mau masuk pekan keempat, tetapi belum ada kepastian kapan diumumkan. Ingat, P1 itu sudah menunggu lebih dari satu tahun," ujar Syaiful Huda.
Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, bahwa para peserta seleksi yang masuk kategori prioritas satu atau P1 seharusnya diangkat dahulu.
"Ketika mereka sudah mengantongi NIP PPPK, sembari jalan pengolahan data P2 hingga P4 diproses. Kalau dipaksakan diumumkan P1 hingga P4 secara bersamaan malah lebih rumit, apalagi yang direkrut ini ratusan ribu guru," beber Syaiful Huda.
BACA JUGA: Gaji PPPK Bisa Melorot, Nasib Honorer Masih Gelap
Syaiful Huda pun mengingatkan pengalaman pahit seleksi PPPK 2021, yang cukup menimbulkan masalah.
Hal tersebut juga dibuktikan dengan masih adanya PPPK guru 2021 yang belum mendapatkan SK sampai sekarang.
BACA JUGA: Forum Honorer Banten Sentil Anggota Komisi II DPR: Pernyataan Konyol
Salah satu solusinya, kata Syaiful Huda, sistem pengangkatan PPPK 2022 sebaiknya dilakukan bertahap. Umumkan dulu P1 dan langsung masuk pemberkasan NIP PPPK. Setelah itu, beralih fokus kepada P2, P3, dan P4.
"P1 itu datanya sudah ada. Berbeda dengan P2 sampai P3 yang menggunakan metode observasi. Itu perlu waktu panjang," kata Syaiful Huda. (JPNN/GenPI.co)
BACA JUGA: Manfaat Makan Kurma Muda untuk Kesehatan, Bikin Gula Darah Terkendali
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News