Mengenal Logo dan Maskot Asian Para Games 2018

Mengenal Logo dan Maskot Asian Para Games 2018 - GenPI.co
Logo Asian Para Games 2018

Euforia Asian Games 2018 belum luntur, tapi mata dunia kembali melihat Indonesia. Pasalnya, Asian Para Games 2018 siap digelar pada 6-13 Oktober 2018.

Asian Para Games 2018 nantinya akan diikuti oleh 41 negara anggota National Para Olimpic. Jumlah atlet yang ikut sebanyak 2800 orang, ofisial 1800 orang dan diliput oleh 500 media dari dalam dan luar negeri.

Cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018 ada 18. Di antaranya panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, bowling, angkat beban, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli, dan bola basket.

Logo yang digunakan Asian Para Games 2018 hampir mirip dengan Asian Games 2018. Konsepnya sama-sama menggunakan 'Harmoni'. Logo yang ditampilkan menjurus ke bentuk harmonis dan keseimbangan dalam lingkungan alam dan lingkungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Logo yang berbentuk lingkaran yang mewakili harmoni atau keseimbangan bentuk oleh negara-negara yang terdiversifikasi di seluruh Asia," jelas Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committe (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, Jumat (8/9).

Gerakan 'The Energy of Asia' juga diperlihatkan pada siluet seorang pria yang bergerak di pusat lingkaran logo. Terdapat pula tiga kurva dalam tiga warna di sekitar siluet manusia yang berfungsi sebagai negara-negara Asia yang terdiversifikasi yang bergerak bersama sebagai satu kesatuan dalam harmoni untuk pencapaian bersama.

Warna yang digunakan dalam logo ini juga memiliki artinya sendiri. Warna biru mewakili langit, oranye mewakili matahari. Warna hijau mewakili alam, ungu mewakili kedekatan, dan merah mewakili semangat. Sementara warna ungu mewakili kebijaksanaan, kesetiaan, dan kebanggaan adalah semangat solidaritas.

Berbeda dengan Asian Games, Asian Para Games hanya ada satu maskot yang diberi nama Momo. "Momo adalah singkatan dari Motivasi dan Mobilitas. Yang berarti orang perlu terus bergerak maju. Dan juga untuk dapat beradaptasi dengan dunia dan waktu yang terus mudah berubah," ujar Raja Sapta yang memberikan keterangan saat torch relay di Solo, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya