.webp)
"Karawo yang berkualitas terbukti menjadi daya tarik masyarakat internasional, karawo sudah dikenal luas," ujar Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk mengenalkan sulaman karawo, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo sejak lama getol mempromosikan produk unik ini, salah satunya melalui Gorontalo Karnaval Karawo (GKK), sebuah ajang kepariwisataan yang masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata. GKK tahun ini memasuki usia ke-9.
Pengrajin karawo ditemukan di semua daerah di Provinsi Gorontalo, jumlahnya mencapai ribuan orang. Mereka menyulam setiap hari, melibatkan anggota keluarga.
Keterampilan mengiris serat benang, menyulam dan mengikatnya menjadi sulaman yang indah. Kerajinan ini diwariskan dari anggota keluarga yang lebih tua kepada anak-anak. Sampai saat ini para pengrajin masih tekun memainkan benang warna-warni pada kain yang telah dicabut sebagian seratnya.
Untuk menggenjot penjualan sulaman karawo, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata menggelar GKK setiap tahunnya.
Ketekunan dan konsisten penyelenggaraan kegiatan ini menjadikan GKK masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News