
Data tersebut terus berkembang dan didapatkan informasi jumlah perusahaan yang disegel sudah mencapai 62 lahan pada 28 September 2019.
Lebih lanjut, sebuah satelit modif yang digunakan BMKG yang menjadi standar kondisi cuaca di ASEAN menunjukkan pada 23 September 2019 jumlah titik panas (hotspot) seluruh Indonesia berjumlah 1.374 titik. Dilansir dari www.sipongi.menlhk.go.id, ribuan titik itu ada di beberapa tempat. Yakni, Riau terdapat 134 titik, Jambi 324 titik, Sumatera Selatan 337 titik, Kalimantan Barat 20 titik, Kalimantan Tengah 279 titik, dan Kalimantan Selatan 49 titik, serta Kalimantan Timur 11 titik.
Namun, tanggal 25 September 2019, Riau dan enam wilayah prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan nasional lainnya, semuanya mengalami penurunan.
Sementara itu, secara nasional jumlah titik api pada 25 September 2019, jumlah titik api seluruh Indonesia sebanyak 554 titik, dengan sebaran Riau 68 titik, Jambi 15 titik, Sumatera Selatan 13 titik, Kalimantan Barat 9 titik, Kalimantan Tengah 268 titik, Kalimantan Selatan 39 titik, Kalimantan Timur 60 titik. Pada 26 September.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News