
Oleh sebab itu, Dirjen Nunuk Suryani pun mengimbau para guru honorer yang sudah mendapatkan penempatan tidak jemawa.
"Lebih baik menunggu hingga proses pemberkasan selesai dan SK PPPK di tangan. Jika sudah kantongi NIP PPPK dan SK, guru PPPK bisa mengadakan syukuran.
Menurut Dirjen Nunuk Suryani, prioritas satu (P1) paling banyak mendapatkan penempatan PPPK 2023.
BACA JUGA: Dirjen Nunuk Suryani Bongkar Fakta Penempatan PPPK 2022, Jangan Gagal Paham
P1 adalah guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi sebanyak 250.320.
Saat ini, dari jumlah tersebut sebanyak 130.882 P1 dari 133.935 pelamar yang mendapatkan penempatan.
BACA JUGA: Dirjen GTK Kemendikbudristek Bocorkan Mekanisme Seleksi PPPK Guru 2023, Simak 3 Poin ini
Sementara itu, prioritas dua (P2), yaitu honorer K2 yang mengikuti seleksi observasi sebanyak 8.442. Yang mendapatkan penempatan 7.510.
Sedangkan prioritas tiga (P3), terdapat 184.955 guru honorer negeri yang mengikuti seleksi observasi. Yang berhasil mendapatkan penempatan 108.171.
BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas Beri Peringatan Tegas Soal Usul Formasi CPNS & PPPK 2023
"Jadi, dari 250.320 guru honorer yang mendapatkan penempatan, 130.882 P1, bukan P3. Ini bukti keberpihakan pemerintah kepada P1," kata Dirjen Nunuk Suryani. (JPNN/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News