GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka akibat pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 450 terbang dari Dubai menuju Selandia Baru dan transit di Denpasar mengalami turbulensi.
Dilansir dari sejumlah sumber, pesawat tipe B-773 dikabarkan mengalami Clear Air Turbulance ketika sampai di wilayah udara Singapura dengan ketinggian 35.000 kaki. Hal ini diungkapkan oleh Communication and Legal Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim, Selasa (1/10).
BACA JUGA:
Menyusup di Pesawat, Pria Ini Ditemukan Tewas Kedinginan Parah
Sesak Napas, Nenek di China Buka Pintu Pesawat yang Akan Terbang
Penumpang yang mengalami luka-luka mendapatkan perawatan lanjutan di KKP Ngurah Rai sebanyak 5 orang dan dua orang lainnya harus dirujuk ke RS BIMC, Kuta Bali.
pesawat yang membawa 326 penumpang berhasil mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 15.07 Wita dengan selamat. Kemudian segera dilakukan pemeriksaan kondisi dan evakuasi terhadap penumpang yang terluka.
Setelah itu, pesawat melanjutkan perjalanannya ke Auckland, Selandia Baru pulkul 19.35 Wita dari Bandara Ngurah Rai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
