Catatan Dahlan Iskan: Razia Agama

Catatan Dahlan Iskan: Razia Agama - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bukankah Madinah termasuk dua kota Haram –Haramain? Tidak ada penjelasan resmi dari pemerintah. Tapi medsos di sana ramai.

Mereka seperti menyepakati bahwa itu bagian dari perubahan yang sedang dilakukan Pangeran Muhammad bin Salman –penguasa sebenarnya di Arab Saudi.

Mungkin untuk masuk masjid Madinah tetap dilarang. Sesuai dengan ayat 28 surah At Taubah dalam Quran. Tapi ke Madinah sendiri tidak lagi dilarang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaitun Simanullang

Kalau perubahan itu benar maka akan ramai. Selama ini ada hadis riwayat Imam Muslim yang memasukkan Madinah sebagai tanah haram: ”Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Makkah tanah haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah tanah haram”.

Dalam praktik sebenarnya sulit mengetahui apakah semua yang ke Makkah dan Madinah pasti Muslim. Tidak pernah ada pemeriksaan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Perang Rusia vs Ukraina: Rekor Laba

Pun ketika penunjuk jalan itu belum diubah. Kalau pun ada pemeriksaan juga tidak akan bisa mengetahui. Di paspor tidak disebut identitas agama.

Setelah sekian puluh kali ke Makkah-Madinah saya baru sekali melihat ada pemeriksaan paspor menjelang masuk kota. Itu pun bukan ''razia'' agama, tapi lebih pada pemeriksaan keamanan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nagabonar Sudan

Alhasil, larangan bagi nonmuslim itu tidak ada yang mengontrol. Saya pernah dites apakah saya Islam hanya satu kali. Justru di Lebanon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya