“Saya masih bujang," kata Tika.
Lalu saya minta foto Tika. Oh iya masih muda sekali. Tika baru lulus jurusan administrasi negara di STISIPOL Universitas Dharma Wacana Kota Metro, Lampung tahun 2018.
Seperti juga Bima, Tika berdarah Jawa. Sama-sama lahir di pedalaman Lampung. Orang tua Tika asal Yogyakarta. Kakek Bima asal Purworejo.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Bima Lampung: Dajjal 800 Miliar
Ayah Tika pindah ke Lampung tahun 1964. Kakek Bima bertransmigrasi sebelum Anda lahir. Tika generasi kedua. Bima generasi ketiga.
Tika lahir dan tamat SD di desa Muji Rahayu, Lampung Tengah. Masuk SMP di Way Pangubuhan, kecamatan lain tapi justru lebih dekat dari rumah Tika. Lalu melanjutkan ke SMKN 2 di Terbanggi Besar, ibu kota kecamatan sendiri.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Jalan di Lampung: Bisul Rusak
Rupanya Tika berhasil mendapat nomor telepon ayah Bima. Maka sebelum berangkat, Tika menelepon ayah Bima. Lalu Tika menghubungi saya.
"Ayah Bima akan pergi. Mungkin saya tidak bisa bertemu. Apakah saya jadi harus ke sana?" tanya Tika.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang
Saya berpikir sebentar. Antara kasihan dan memberi tantangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News