GenPI.co 
GenPI.co - Nasib ratusan guru lulus passing grade (PG) tanpa formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK 2021/2022 di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) makin tak jelas.
Pasalnya, setelah perwakilan Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Lampung Selatan ditemui oleh Bupati H. Nanang Ermanto, para honorer itu masa depannya makin tak menentu.
Hal tersebut dibeberkan koordinator wilayah GLPGPPPK Lampung Selatan Fulkan Gaviri kepada JPNN.com, Senin (15/5/2023).
BACA JUGA: Manfaat Minum Air Es Ternyata Dahsyat, Rugi Kalau Tak Suka
Menurut Fulkan Gaviri, bahwa Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang didampingi sekretaris daerah, dan pejabat pemkab blak-blakan menyampaikan kondisi keuangan daerah, sehingga hanya mengusulkan kuota 120 PPPK Guru pada seleksi 2023.
"Pemkab Lampung Selatan belum siap atau tidak mampu menambahkan kuota 120 menjadi 727," kata Fulkan Gaviri.
BACA JUGA: Ribuan Calon PPPK Guru dan Nakes Mundur, Ketua Forum Honorer K2: Miris!
Fulkan Gaviri membeberkan, bahwa ketidakmampuan Pemkab Lampung Selatan itu karena mengkhawatirkan tidak ada transfer dana alokasi umum (DAU) untuk penggajian di tahun depan.
Setelah mendengar penjelasan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, tentu saja membuat honorer lulus PG PPPK ini kecewa berat.
BACA JUGA: 5 Manfaat Hubungan Ranjang Pagi Hari Ternyata Dahsyat, Sayang Kalau Dilewatkan
"Nggak tahu lagi harus bilang apa, Pak Bupati saja sudah waswas dengan transferan DAU untuk gaji PPPK tahun depan," ungkap Fulkan Gaviri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
