Ada 20 orang yang mendukungnya. Mereka menyumbangkan uang untuk membeli tanah di Gantar. Akadnya: wakaf. Didirikanlah Yayasan Pesantren Indonesia. Kalau saja Ibu Tien Soeharto tidak membangun masjid At-Tin, Panjilah yang akan pakai nama itu untuk pesantren di Gantar.
Akhirnya dipilihlah nama Al-Zaitun. Tien dan Zaitun disebut dalam Quran dalam satu tarikan napas: Tuhan bersumpah demi Tien dan Zaytun.
Tangkai Zaytun sendiri lantas menjadi simbul perdamaian dunia: tangkai itulah yang digigit burung merpati ke mana-mana. (Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Gontor
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Ibrani
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News