Aktor James Franco Dituduh Lakukan Eksploitasi Seksual

Aktor James Franco Dituduh Lakukan Eksploitasi Seksual - GenPI.co
James Franco (Antara/REUTERS)

GenPI.co - Dua perempuan telah mengajukan gugatan terhadap aktor Hollywood James Franco pada Kamis (3/10), dan menuduh dia telah mengoperasikan sekolah film palsu yang menipu perempuan-perempuan muda dengan modus audisi atau mengambil gambar dengan adegan seksual yang eksplisit.

Gugatan itu diajukan di Pengadilan Tinggi County Los Angeles dan menuduh aktor berusia 41 tahun, yang pernah dinominasikan untuk piala Oscar dan membintangi seri televisi 'The Deuce', itu telah mengeksploitasi calon-calon aktor di sekolah film yang kini tak lagi beroperasi.

Kuasa hukum Franco, Michael Plonsker, mengatakan bahwa kliennya belum menerima gugatan yang disebutnya kurang informasi itu.

"James tak hanya akan membela dirinya, tetapi juga akan menuntut ganti rugi dari penggugat dan pengacaranya karena telah mengajukan gugatan yang keji demi mencari publisitas," kata Plonsker.

Sebagaimana tertera dalam gugatan tersebut, dua orang aktris, Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal, mengatakan mereka mendaftarkan diri di sekolah film Franco pada tahun 2014 lalu. Mereka menuduh Franco, dan dua orang laki-laki lain yang terlibat dalam rumah produksi dan sekolah itu, telah melakukan seksisme, pelecehan seksual, penipuan, dan pelanggaran hukum lain.

Menurut gugatan tersebut, Franco dan teman-temannya "menjanjikan kesempatan untuk bekerja di industri film dan televisi pada para calon aktor."

"Para target Franco telah ditipu dan membayar untuk dieksploitasi melalui 'sekolah film' palsu (Studio 4) yang dibuat untuk menguntungkan Franco dan perusahaan produksinya, dimana dia menjanjikan kesempatan bekerja di industri film dan mengatakan kesempatan akan semakin terbuka apabila para calon aktris berpartisipasi dalam adegan-adegan seksual," demikian dipaparkan dalam gugatan itu.

Gugatan tersebut juga mengutip komentar James Franco pada Januari 2018 lalu, yang dikatakan dalam penampilannya di acara 'The Late Show' bersama Stephen Colbert, beberapa hari setelah dia dituduh telah melakukan pelanggaran seksual di media sosial Twitter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya