Alat Pantau Gunung Sinabung Terbakar, Data Pengamatan Tak Bisa Dikirim

GenPI.co - Alat pantau Gunung Sinabung terbakar diduga karena dampak pembakaran lahan di Desa Sigarang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ketua Pos PGA Sinabung Armen Putra mengatakan salah satu alat pantau aktivitas Gunung Sinabung memang kebetulan di daerah tersebut.

“Dugaannya, ada yang membakar lahan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/6).

BACA JUGA:  Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 4.500 M

Diketahuinya alat pantau tersebut terbakar karena tidak bisa mengirim data ke pusat pengamatan pada Kamis (1/6) siang.

Tim selanjutnya melakukan pengecekan alat ke lokasi pada Jumat (2/6) pagi. Kemudian baru diketahui alat pemantauan sudah terbakar.

BACA JUGA:  Gunung Sinabung Erupsi Abu Vulkanik 500 Meter

“Di sekitar lokasi, alat pemantauan dan lahan di sekitarnya terbakar,” tuturnya.

Armen mengungkapkan alat yang terbakar itu yakni stasiun seismik dan stasiun deformasi yang berfungsi memantau aktivitas gunung api.

BACA JUGA:  Gunung Sinabung Meletus, Tinggi Abu 5 Ribu Meter

“Alatnya juga untuk memantau gerakan lempeng di sekitar Gunung Sinabung,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News