Padat Bersiasat: Kisah Penghuni Lorong-lorong Labirin Tambora

GenPI.co - Hasil jepretan seorang fotografer  bernama Reza Fiqih Nurzaman di Pameran Kisah-kisah Tanah Manusia menyita perhatian pengunjung. Lewat karyanya itu, ia berkisah tentang kawasan Tambora yang tiap jengkal tanahnya ditinggali manusia.

Baca juga: WRI dan Arkademy Gelar Pameran Foto Tentang Lahan

Karyanya itu ia namakan ‘Padat dan Bersiasat’. Sekumpulan foto yang ditampilkan menggambarkan cuplikan keseharian warga di sebuah kompleks pemukiman di Tambora. Lingkungan itu juga disebut-sebut sebagai salah satu tempat paling padat di Asia Tenggara. 

Istimewanya, sang fotografer, adalah satu di antara warga yang pernah tinggal berjejalan tempat itu. Itu sebabnya ia sangat neniwai karya-karya yang dipresentasikannya itu.

"Saya lahir dan besar di Tambora, saya juga bagian dari mereka. Selama 20 tahun lebih saya tinggal di sana, dan penting bagi saya untuk mendokumentasikan tempat saya tumbuh besar," Kata Fiqih kepada GenPI.co.

Baca juga: Buang Bahan Kimia, Racik 4 Krim Alami nan Sehat untuk Kulitmu

Foto-foto yang menggambarkan keseharian masyarakat di Tambora, kompleka paling padat di Asia Tenggara. (Foto: Dok. GenPI.co)

Foto-foto itu memang menampilkan keterbatasan melalui visualisasi lorong-lorong sempit dan ruang-ruang kamar dengan perabotan yang memenuhi setiap tempat.  Namun ada juga  kehangatan yang disajikan. Wajah-wajah bahagia keluarga walau hanya menempati sepetak ruangan sempit dan berantakan.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News