Gratis Berfaedah, Bazar Buku Big Bad Wolf Hadir di Surabaya

Gratis Berfaedah, Bazar Buku Big Bad Wolf Hadir di Surabaya - GenPI.co
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa hadiri ajang pameran buku terbesar dunia, Big Bad Wolf, yang mampir ke Kota Surabaya hingga 14 Oktober 2019 (Foto : Humas Pemprov Jatim)

GenPI.co - Kamu yang di Surabaya, Jawa Timur, dan hobi membaca serta mengoleksi berbagai macam buku patut bahagia lahir batin. Pasalnya, bazar buku terbesar di dunia, Big Bad Wolf (BBW) menyambangi Kota Pahlawan tersebut hingga 14 Oktober 2019.

Bertempat di JX International Expo Surabaya, BBW menghadirkan jutaan judul buku baik dari penerbit lokal hingga mancanegara. Di sini hampir berbagai jenis buku mulai novel, biografi, buku pelajaran, komik dan lain sebagainya tersaji lengkap dan siap diserbu oleh para pengunjung.  

“Bazar Buku BBW ini adalah yang terbesar di dunia. Untuk ke-4 kalinya kami hadir di kembali Surabaya. Kenapa Surabaya? Karena di kota ini antusiasme pecinta buku begitu luar biasa. Bahkan untuk tahun lalu sendiri, pengunjung BBW Surabaya ini hampir mencapai 300 ribu pengunjung,” ujar Uli Auliani, Presiden Direktur PT Jaya Retail Indonesia, Promotor Bazar BBW ini.

Dalam acara ini, berbagai macam buku berkualitas dari seluruh dunia dipastikan terpajang untuk pengunjung. Panitia penyelenggara telah menyediakan hampir dua juta buku berbahasa Inggris dengan diskon cukup menggiurkan yaitu 60-80 persen.

Dengan diskon gila-gilaan ini, penyelenggara mengharapkan agar event tersebut bisa membantu mencerdaskan masyarakat lewat akses buku-buku internasional yang berkualitas dengan harga terjangkau. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (3/10) berkesempatan untuk membuka acara yang juga digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-74 Provinsi Jawa Timur ini. Dalam sambutannya ia menjelaskan, saat ini minat baca masyarakat Jatim sendiri tergolong masih rendah.

“Sehingga dorongan gerakan untuk membaca perlu dilakukan untuk mendorong minat baca pada generasi penerus Jawa Timur bisa ditumbuhkan sejak dini. Saya rencananya ingin membawa santri-santri untuk datang ke sini. Ini surganya buku,” terangnya.

Pada kesempatan lain, gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini juga sempat mencoba buku yang memiliki teknologi Augmented Reality (AR). Dengan melalui sebuah aplikasi khusus, para pembaca mampu melihat animasi audio maupun visual yang menjadi bagian di dalam buku sehingga memudahkan bagi mereka dalam belajar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya