515 Orang Digigit Anjing Diduga Rabies di Timor Tengah Selatan

515 Orang Digigit Anjing Diduga Rabies di Timor Tengah Selatan - GenPI.co
Sebanyak 515 orang digigit anjing diduga rabies di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur selama dua bulan terakhir. (Foto: ANTARA/Benny Jahang)

GenPI.co - Sebanyak 515 orang digigit anjing diduga rabies di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur selama dua bulan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan NTT Yohana Lisapaly mengatakan temuan kasus rabies di TTS tersebut sudah terjadi sejak 22 April 2023 lalu.

Kasus rabies di TTS telah menyebar ke 131 desa di 28 kecamatan dengan jumlah korbannya yakni sebanyak 515 orang.

BACA JUGA:  Kucing Milik Warga Riau Ditolak Masuk ke Batam untuk Cegah Rabies

“Kami mendapatkan laporan ada 515 kasus yang digigit anjing diduga rabies di TTS,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (24/6).

Menurut Yohana, untuk menekan penyebaran virus rabies sebenarnya sangat mudah dan murah, yakni hanya hewan peliharaan dikandangkan.

BACA JUGA:  7 Orang Meninggal Dunia Akibat Digigit Hewan Rabies di Sulawesi Selatan

Anjing peliharaan supaya diikat supaya tak berkeliaran serta bertemu dengan yang telah terpapar rabies.

Yohana menyampaikan Pemprov NTT mengharapkan kepada warga pemilik satwa yang berpotensi menularkan rabies supaya mengikat atau dimasukkan ke kandang.

BACA JUGA:  9 Anjing Ditemukan Terinfeksi Rabies di Bali, Vaksinasi Digencarkan

“Ketika dikandangkan, maka potensi terkena rabies akan bisa dicegah,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya