Polisi Bantu Trauma Healing Bagi Anak Korban Kebakaran di Tarakan

GenPI.co - Sejumlah anak korban kebakaran di Tarakan, Kalimantan Utara mendapatkan bantuan pemulihan trauma atau trauma healing untuk mengatasi gangguan psikologis.

Trauma healing tersebut diberikan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polwan Polres Tarakan, TNI dan juga BPBD setempat.

Kapolsek KSKP Polres Tarakan Iptu Sri Djayanti mengatakan trauma healing mulai diberikan kepada anak korban kebakaran sejak Sabtu (1/7).

BACA JUGA:  Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Bencana Kebakaran di Tarakan

“Kami lakukan trauma healing bersama PMI dan BPBD Kota Tarakan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (3/7).

Upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian dan empati terkait adanya bencana kebakaran yang dialami warga di RT 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai.

BACA JUGA:  414 Orang Mengungsi dan Masih Trauma Akibat Kebakaran di Tarakan

Sri menyebut ada sebanyak 16 personel polwan yang dilibatkan dalam pemulihan trauma ini. Anak-anak diajak untuk melakukan berbagai kegiatan yang mengasyikkan.

“Anak-anak korban kebakaran diajak bermain. Kemudian juga ada pembagian hadiah berupa makanan ringan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Lebih dari 50 Rumah Ludes Akibat Kebakaran di Tarakan Kalimantan Utara

Sri berharap kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk anak-anak terutama supaya bisa mengurangi gangguan psikologis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News