2 Desa Terendam Banjir di Kolaka Akibat Luapan Sungai Setelah Hujan Lebat

GenPI.co - Dua desa terendam akibat banjir di Kolaka, Sulawesi Tenggara karena dampak dari meluapnya sejumlah sungai setelah hujan lebat.

Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi mengatakan wilayah yang banjir itu yakni kelurahan Polinggona Kecamatan Polinggona dan Desa Peoho di Kecamatan Watubangga.

Dia menyebut dampak dari bencana banjir itu membuat sejumlah rumah milik warga rusak serta tanaman padi ikut terendam.

BACA JUGA:  Longsor di Sulawesi Tenggara Sempat Memutus Jalan Penghubung Kabupaten

“Kerugian material akibat banjir ini mencapai puluhan juta rupiah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/7).

Data sementara rincian kerugian dampak banjir yakni untuk di Kelurahan Polinggona mencapai sekitar RP 70 juta, lahan sawah seluas 20 hektare terendam dan 15 rumah rusak.

BACA JUGA:  Ketua DPD Partai Politik di Sulawesi Tenggara Ditetapkan Tersangka Penggelapan

Sedangkan di Desa Peoho, kerugian material sekitar Rp 10 juta. Lalu untuk lahan sawah yang terendam sekitar 10 hektare dan 20 rumah warga rusak.

Banjir disebabkan sejumlah sungai di Kecamatan Watubangga meluap karena hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa (4/7) dini hari.

BACA JUGA:  3.600 KK Masuk Kategori Miskin Ekstrem di Kendari Sulawesi Tenggara

Jajaran dari Polsek Watubangga langsung melakukan pengaturan lalu lintas, serta membantu warga yang menjadi korban banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News