
"Saya Windy pak," katanya.
Tiga kali pertemuan. Tiga kali berpikir keras. Hanya karena bertemu di tempat yang tidak disangka: di Tianjin, di dokter, di restoran. Dengan jarak masing-masing lebih 10 tahun.
"Saya mau ujian doktor. Minggu depan," ujar Windy. Wow.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Banjir Tuhan
"Di mana?"
"Di Unesa".
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Warisan UNESCO
"Disertasi Anda tentang apa?"
"Teknologi pendidikan," jawab Windy.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Trio Kalayang
Windy, kini 77 tahun, membuat disertasi berdasar apa yang dia lakukan. Dia menemukan teknologi pendidikan untuk perawatan kulit wajah. Maka disertasi doktornya mengenai "Pengembangan paket program e-modul dalam penerapan konsultasi dan analisis kulit wajah".
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News