
Disertasi itu dipertahankan Selasa siang hari ini. Saya tidak menyangka Windy bermetamorfosis. Dari bisnis spa menjadi ilmuwan. Dari Windy yang moon face berkembang ke dunia ilmiah.
Windy menyelesaikan S-1 di Universitas Negeri Jakarta. S-2 nya di Unitomo Surabaya. Dia lulusan SMA Santa Maria Malang yang ikut jejak mamanya: di dunia kecantikan.
Ternyata Windy sudah lama beralih dari spa ke pendidikan kecantikan. Khususnya kulit wajah. Padahal spa-nyi dulu sangat terkenal: Pacific.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Banjir Tuhan
Rupanya spa itu sudah diserahkan ke anak-anaknyi.
Windy lantas mengembangkan PIBI (Pacific International Beauty Institute). Bekerja sama dengan lembaga serupa di Zurich dan London.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Warisan UNESCO
Ketika Covid datang Windy kesulitan membuka kelas kecantikan. Maka dia buka kelas zoom. Laris. Dia pun menemukan banyak peluang di pendidikan jarak jauh itu.
Maka Windy menciptakan modul elektronik untuk pendidikan kecantikan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Trio Kalayang
Meski secara online, Windy tetap bisa menerapkan pendidikan meka kognitif. Itulah keunggulan teknologi modul yang dia buat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News