Cianjur Tambah Jam Pelajaran Agama untuk Tekan Kasus Tawuran Pelajar

Cianjur Tambah Jam Pelajaran Agama untuk Tekan Kasus Tawuran Pelajar - GenPI.co
Pemkab Cianjur, Jawa Barat tambah jam pelajaran agama pada siswa SD dan SMP untuk tekan kasus tawuran pelajar. (Foto: ANTARA/Ahmad Fikri)

GenPI.co - Pemkab Cianjur, Jawa Barat tambah jam pelajaran agama pada siswa SD dan SMP untuk tekan kasus tawuran pelajar dan perundungan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan aksi tawuran dan perundungan yang marak beberapa bulan terakhir ini karena pelajar krisis akhlak.

“Siswa tingkat SMP ke atas ini rentan menjadi anggota gerombolan bermotor yang aksinya meresahkan warga,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/7).

BACA JUGA:  BB TNGGP Cianjur Buka Kembali Pendakian Gunung Gede Pangrango

Menurutnya, para siswa jenjang SMP ke atas itu pun harus dilakukan pembinaan melalui ilmu agama yang lebih dari porsi saat ini.

Disdik dan Kemenag Cianjur telah melakukan penambahan jam pelaharan agama supaya akhlak para pelajar bisa meningkat.

BACA JUGA:  Sekolah Masih Rusak Akibat Gempa Cianjur, Ribuan Siswa Belajar di Tenda

Para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat ini akan dibina karakternya oleh guru melalui penambahan jam pelajaran agama.

Kebijakan tersebut juga sesuai dengan visi misi Cianjur yakni menjadikan daerah yang maju, mandiri, religius serta memiliki akhlak mulia.

BACA JUGA:  Pelecehan Anak di Cianjur, Pelaku Ditangkap Warga saat Beraksi

Herman juga menekankan kepada para orang tua untuk membina karakter serta akhlak anak dengan bersinergi bersama guru di sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya