PPDB Jabar Diwarnai Kasus Pemalsuan Data, Disdik Bentuk Tim Khusus

PPDB Jabar Diwarnai Kasus Pemalsuan Data, Disdik Bentuk Tim Khusus - GenPI.co
Calon siswa mengurus pendaftaran penerimaan peserta didik baru Provinsi Bengkulu, di Bengkulu. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

GenPI.co - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Jawa Barat bukannya tanpa masalah.

Pemerintah Provinsi Jabar dihadapkan dengan dugaan pemalsuan data peserta PPDB 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya mengatakan pihaknya tengah mendalami persoalan tersebut.

BACA JUGA:  Ombudsman RI Sebut Kepulauan Riau Tak Serius Tangani Masalah PPDB

Wahyu menyebut dugaan pemalsuan data terkait syarat Kartu Keluarga (KK).

"Modusnya adalah dalam pendaftaran online, KK itu disertakan barcode yang seolah-olah akan tersambung ke website Disdukcapil, padahal tidak seperti itu," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/8/2023).

BACA JUGA:  PPDB 2023 di Jabar, Kepesertaan 4.791 calon siswa SMA/SMK Dibatalkan

Dari temuan pihaknya, tercatat yang melakukan hal itu ada 89 orang, tersebar di 15 kabupaten/kota dan 28 sekolah.

Dia menyebut Disdik Jabar bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya sudah membentuk tim khusus mendalami kasus tersebut.

BACA JUGA:  Ombudsman Selidiki Dugaan Kecurangan PPDB Sistem Zonasi di Aceh

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya, tetapi ini sekali lagi baru dugaan," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya