
GenPI.co - Pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menolak permohonan penggunaan Kagungan Ndalem Masjid Gedhe Keraton (Kauman) untuk kegiatan Muslim United yang rencananya digelar pada 11-13 Oktober 2019.
Muslim United sendiri kabarnya bakal dihadiri beberapa ustaz kondang. Di antaranya ialah Abdul Somad, Bachtiar Nasir, Felix Siauw
Surat penolakan yang ditandatangani putri kedua Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono pun viral di media sosial.
BACA JUGA: Masyarakat Yogyakarta Tolak Acara Felix Siauw dan Ustaz Somad
Menanggapi hal tersebut, putri keempat Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu memberikan konfirmasi lewat akun Twitter-nya @GKRHayu, pada Senin (8/10).
Dalam cuitannya, GKR Hayu menulis bahwa Masjid Gedhe Keraton merupakan milik keraton, bukan milik panitia acara. Dirinya juga menegaskan bahwa keputusan dari Kawedanan Hageng Panitrapura merupakan final karena merupakan divisi tertinggi di Keraton Yogyakarta.
“Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sampai sekarang masih berpegang pada 2 surat Penghageng yg dikirim kepada panitia acara. Tidak ada “katanya boleh”, atau “sudah rembugan dengan Kraton” Kagungan Dalem Masjid Gedhe adalah kagungan Keraton, bukan kagungan panitia,” cuit GKR Hayu.
“Fyi, Kawedanan Hageng Panitrapura yang dipimpin oleh GKR Condrokirono adalah divisi tertinggi di @kratonjogja saat ini setelah Sultan,” lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News