Fordas Cilamaya Kritik Ridwan Kamil Karena Ingkar Janji soal Atasi Sungai Cilamaya

Fordas Cilamaya Kritik Ridwan Kamil Karena Ingkar Janji soal Atasi Sungai Cilamaya - GenPI.co
Fordas Cilamaya kritik Ridwan Kamil karena ingkar janji soal atasi sungai Cilamaya. Foto: Ajat Sudrajat/Antara

GenPI.co - Koordinator Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Cilamaya Berbunga, Muslim Hafidz, menuding Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingkar janji dan tidak serius mengurus Sungai Cilamaya yang airnya kini menghitam, bau dan berbusa.

Muslim menyebut Ridwan Kamil sosok hanya mengandalkan pencitraan saja di media sosial tanpa kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Beberapa hari ini, Sungai Cilamaya menghitam, bau dan berbusa di beberapa wilayah baik di hilir maupun di wilayah setelah perusahaan di Subang dan Purwakarta," ujar Muslim kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

BACA JUGA:  Ridwan Kamil dan Bima Arya Sukseskan Festival SoKlin Softergent Double Perfume

Menurut Muslim, Sungai Cilamaya merupakan sungai sepanjang sekitar 97 Km yang terdapat di Provinsi Jawa Barat, yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta, namun kondisinya saat ini sangat mengenaskan.

Sementara berdasarkan pantauan FORDAS CILAMAYA BERBUNGA yang merupakan organisasi yang concern terhadap masalah lingkungan, dia menjelaskan dari hilir sampai tengah Bendung Barugbug, air menghitam pekat dan bau busuk.

BACA JUGA:  Soal Deklarasi Damai, Ridwan Kamil Berharap Pemilu 2024 Berlangsung Aman

"Terpantau Muara Cilamaya, Barahan, Cipancuh, Bendung Barugbug dan Cijunti tampak hitam, bau dan berbusa," ungkap Muslim.

Muslim menabamhkan, meskipun sudah ada Peraturan Gubernur nomor 45 tahun 2022 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Cilamaya (SATGAS PPK DAS Cilamaya) tetapi hanya sekedar peraturan yang tidak pernah dijalankan.

BACA JUGA:  Sumitomo Segera Kelola TPPAS Legok Nangka, Ridwan Kamil Sebut Pakai Teknologi Canggih

Hal itu dibuktikan dari tidak ada Satuan Tugas (Satgas) yang ditunjuk untuk bergerak membenahi Sungai Cilamaya yang cukup krusial tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya