Catatan Dahlan Iskan: Ujian Dini

Catatan Dahlan Iskan: Ujian Dini - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - KIAN TINGGI, Anda kian tahu kelanjutannya. Pun bagi yang baru saja ''memenangkan'' debat capres dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy. Kini capres termuda Amerika Serikat itu menuai angin kencang.

Itu gara-gara lidah tajamnya. Ia mengecam Ayanna Pressley sebagai tukang sihir dari kelompok Ku Kluk Klan modern.

Ayanna memang pernah menyinggung soal ras tang sangat sensitif.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Creator Nasab

"Kita tidak perlu orang berwajah cokelat yang tidak menyuarakan cokelat," kata Ayanna.

Maksudnyi: setiap ras harus menyuarakan kepentingan ras mereka. Sebenarnya ada kalimat sebelumnya yang mendahului: "Kita tidak perlu orang berkulit hitam yang tidak menyuarakan kepentingan ras kulit hitam".

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Habib Kiai

Vivek mengutip kalimat kedua, mungkin, karena ia sendiri keturunan Asia. Intinya Vivek menilai tokoh seperti Ayanna pun masih rasialis.

Tentu Ayanna ngamuk. Dia muda, 49 tahun. Dia tokoh kulit hitam yang cemerlang. Dia terpilih menjadi anggota DPR mewakili Boston. Tahun 2018 lalu Ayanna mengalahkan Michael Capuano yang sangat mengakar di Boston.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hidrogen GIIAS

Michael Capuano sudah 10 kali terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil Boston. Ayannalah kulit hitam pertama yang menjadi anggota DPR mewakili Boston.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya