Ni Luh Made Dwi Indriati Abadikan Kisah Sampan Hismanto ke Dalam Buku

Ni Luh Made Dwi Indriati Abadikan Kisah Sampan Hismanto ke Dalam Buku - GenPI.co
Ni Luh Made Dwi Indriati mengabadikan kisah sang guru, Sampan Hismanto ke dalam sebuah buku. (foto: Dok Ni Luh Made Dwi Indriati)

Lalu bagian ketiga adalah soal penerus panggung-panggung Sampan Hismanto. Di seluruh bagian terdapat pemikiran sang maestro tentang Panggung Seni Tari.

Sampan Hismanto percaya bahwa panggung seni tari tradisional adalah sarana untuk mengekspresikan diri dan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Semua itu dibuat oleh Ni Luh Made Dwi Indriati, yang kebetulan membagikan tips menulis untuk para pemula.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Buku Obor

Wanita yang akrab disapa Wiwiek ini menyampaikan 10 hal yang selayaknya dilakukan untuk menulis buku untuk pertama kali.

Ada pun 10 hal tersebut adalah: Ide dan Gagasan Awal, Berkabar ke Keluarga, Sesuaikan Agenda, Narasumber dan Data, Biaya, Mentor, Cari Penerbit, Target, Peluncuran Buku dan Promosi.

BACA JUGA:  Universitas Pembangunan Jaya Rilis Buku UPJ Indonesia City Metrics, Jadi Acuan Mengembangkan Kota

"Karena banyak sekali menemukan hal baru yang bisa menjadi kendala, maka lakukan semua kegiatan dengan semangat dan gembira. Jangan banyak mengeluh, karena akan menghabiskan energi, waktu dan konsentrasi," ungkap Wiwiek.(*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya