1,8 Juta Buruh Siap Kawal Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024

1,8 Juta Buruh Siap Kawal Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024 - GenPI.co
Sebanyak 1,8 juta buruh dikabarkan bakal siap mengawal Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden pada 2024 mendatang. (Foto: Dok GBB)

GenPI.co - Sebanyak 1,8 juta buruh dikabarkan bakal siap mengawal Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Lukman Hakim selaku Ketua Umum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).

Pernyataan optimistis itu dilontarkan oleh Lukman Hakim dalam pengukuhan dan pembekalan struktur pemenangan 15 perusahaan berbasis Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Kantor DPC SPN, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/9).

BACA JUGA:  Manuver Berkelas Ganjar Muda Padjadjaran Bersihkan Kampung Langganan Banjir

"GBB sudah bersiap-siap sejak 10 bulan lalu, hari ini kami melakukan pengukuhan dan pembekalan dalam rangka konsolidasi perluasan dukungan untuk Pak Ganjar ke 15 struktur basis SPN di Kabupaten Bandung untuk menjangkau 1.500 perusahaan dan 1,8 juta SPN," ujar Lukman dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (25/9).

Lanjutnya, total buruh yang terdata secara resmi maupun tidak mencapai 130 juta dengan buruh yang terdata secara formal mencapai 54 juta buruh.

BACA JUGA:  Bersih-bersih, Pandawa Ganjar Gandeng Masyarakat Serpong Cegah DBD

Lukman menargetkan 80 hingga 90 persen dari total butuh yang terdata secara formal memberikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo pada pemili 2024.

"Jumlah buruh di Indonesia ada 130 juta yang formal maupun informal. Sedangkan yang formalnya mencapai 54 juta, kami targetkan meraup dukungan hingga 80 hingga 90 persen, terutama yang berada di pulau Jawa," lanjut Lukman.

BACA JUGA:  Saran Jitu Kiai Pandeglang Terkait Program Insentif Guru Keagamaan Ganjar Pranowo

Sementara, dalam konsolidasi yang dilakukan di sejumlah perusahaan, Lukman menyampaikan sejumlah tawaran dalam meraih dukungan, seperti memberikan jaminan sosial atas kesejahteraan buruh dan membentuk komisi nasional hubungan industrial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya