GenPI.co 
Bus-bus yang wara-wiri di Kota Munchen, Jerman, mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika pada bodi kendaraan jumbo itu ada grafis pariwisata Indonesia? Pasti mengundang penasaran.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin berada di balik hadirnya 5 bus tersebut. Branding pada bus menjadi strategi untuk memanaskan Oktoberfest 2018, 22 September hingga 7 Oktober 2018. Target besarnya adalah mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Sebagai daya tarik, sejumlah destinasi unggulan, serta kebudayaan Indonesia yang keren-keren juga dipajang di bus-bus itu. Ada Candi Borobudur, Pulau Padar NTT, Komodo dan Raja Ampat. Branding semakin lengkap dengan terpajangnya gambar Penari Legong Bali.
Dukungan besar KBRI Berlin disambut antusias Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi ini tak ragu untuk memuji dukungan KBRI Berlin untuk pariwisata. "Ini keren. Terima kasih KBRI Berlin,” ujar Menpar Arief Yahya, Senin (17/9).
Menurutnya, inilah bentuk konkret dari Indonesia Incorporated. Semangat ini telah digaungkan Menpar sejak 3 tahun silam. Bahkan sebelum berangkat tugas ke negara-negara, Menpar sudah berpesan ke para duta besar. Ia menitipkan promosi pariwisata Indonesia.
Mantan Dirut PT Telkom ini ini mengatakan, kerjasama kreatif yang dilakukan KBRI dengan lembaga atau instansi di negara tempat mereka bertugas itu penting. Terutama untuk membuka kerjasama TTI (Tourism Trade Investment) ke Indonesia.
“Karena kalau kita kompak, solid, bergerak bersama, berpromosi pariwisata bersama, maka bangsa ini akan cepat dikenal di seluruh penjuru dunia. Sekali lagi, terima kasih KBRI Berlin,” jelasnya.
Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menjelaskan alasan sejumlah destinasi prioritas ditampilkan pada bus branding itu. Itu untuk memberikan alternatif destinasi kepada para wisatawan Jerman yang ingin berkunjung ke Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
