Multibangsa di Malang Flower Carnival

Multibangsa di Malang Flower Carnival - GenPI.co
Peserta asing di MFC ke-8.

Malang Flower Carnival (MFC) 2018 semakin berwarna. Ada 24 negara yang bergabung di MFC ke-8  ini, Minggu (16/9). Multibangsa ini berasal dari 3 benua. Yaitu, Benua Asia, Afrika, dan Eropa. Selain menikmati karnaval, ada 5 negara yang masuk sebagai kontestan karnaval.

Pesona MFC  tak semata karena warna warni kostum yang disajikan. Namun, event ini menjadi pemersatu beragam budaya bangsa hebat dari 3 benua. Benua Asia diwakili 8 negara. Ada Jepang, Korea Selatan, Syria, Yordania, India, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Tajikistan.

Untuk komposisi Benua Biru Eropa ada 10 negara. Mereka adalah Perancis, Italia, Jerman, Belanda, dan Denmark. Sisanya terdiri Swedia, Polandia, Azerbaijan, Hungaria, hingga Rusia. Benua Hitam Afrika ini diwakili 6 negara. Ada Mesir, Nigeria, Libya, Mali, Madagaskar, juga Madagaskar. Mereka semua adalah mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di Malang dan sekitarnya. Jumlah totalnya ada 40 nama.

“MFC ini telah berkembang sangat pesat. Jumlah pesertanya banyak dan lebih berwarna. Banyak kreasi dari peserta. Pokoknya MFC tahun lebih bagus dari sebelumnya. Event ini pun telah menarik perhatian publik dari dalam dan uar negeri,” ungkap Chairman MFC Indonesia Agus Sunandar.

Digelar Minggu (16/9) siang, MC-8 digelar di Jalan Ijeng, Malang, dengan panjang rute 800 meter. Hasil Kolaborasi Kemenpar dan Disbudpar Kota Malang ini, mewajibkan peserta memakai bunga lokal. Dan, komposisi bunga pada kostum minimal 30%. Karnaval diikuti 200 peserta.  

Sedikitnya ada perwakilan dari 5 negara yang menjadi kontestan MFC-8 ini. Negara itu adalah Jerman, Belanda, Hungaria, Mesir, dan Mali. Masing-masing negara diwakili oleh satu paspor peserta.

Melintas di hadapan pengunjung, sambutan meriah pun diterima 5 kontestan mancanegara ini. MFC ke-8 ini memberikan space lebih besar bagi kontestan asing. Sebab, penyelenggaraan event tahun lalu hanya diikuti 2 kontestan mancanegara.

“Sebenarnya ada banyak yang ingin ikut, seperti Vietnam dan Afganistan. Tapi, kostumnya terbatas. Kehadiran kontestan asing ini semakin menegaskan kualitas MFC. Tahun depan MFC akan digelar lebih meriah lagi,” jelas Agus lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya