Catatan Dahlan Iskan: Jag-EV

Catatan Dahlan Iskan: Jag-EV - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Khofifah adalah sedikit contoh bagi orang pesantren. Sosok yang bisa berkembang sampai memiliki kemampuan teknokrasi. Maka dia pun jadi rebutan calon presiden untuk jadi pasangan wakil presiden mereka.

Banyak lagi SMK di lingkungan PSM yang ikut pameran. PSM memang memiliki sekitar 120 madrasah. Umumnya di wilayah Magetan, Madiun, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan sekitarnya. Ada juga yang di Randublatung (Blora) dan Pangandaran, Jabar. 

Banyak di antara madrasah itu berupa SMK. Saya keliling pameran mendahului gubernur. Takut ada yang kurang menarik. SMK PSM di Desa Tanjung Anom, Nganjuk, memamerkan baju digital. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Neraka Akuntan

Yakni baju yang dibuat secara digital, dipasarkan secara digital dan pemakainya pun manusia digital: misalnya tokoh super hero atau sosok karakter digital.

SMK itu memang punya jurusan busana. Siswa kelas 2 nya hanya 6 orang. Saya kaget. Begitu sedikit. Ternyata ada persoalan mendasar di jurusan ini. Di mana-mana. Di semua SMK. Kurikulumnya harus dirombak. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pasar Apung

Maka enam siswa itu kini dibanting ke arah digital. Kebetulan dapat partner industri. Di Nganjuk ada anak muda yang bisnis baju digital. Pasarnya sudah menembus banyak negara, termasuk di Eropa dan Amerika.

Namanya: Aulia Praba. Umur baru 23 tahun. Dia juga alumni SMK di Nganjuk. Ayahnya jualan baju di pasar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rumah Bocor

Aulia sangat energetik. Lincah. Geraknya serba cekatan. Bicaranya cepat. Wajahnya bulat mungil. Matanya jelalatan. Semangatnya 500 kVa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya