Era Digital Membuat Remaja Merasa Kurang dalam Keterampilan Komunikasi Interpersonal

Era Digital Membuat Remaja Merasa Kurang dalam Keterampilan Komunikasi Interpersonal - GenPI.co
Ilustrasi remaja bermain hape. Foto: envato elements/MirkoVitali

GenPI.co - Penting untuk menyadari bahwa remaja, sama seperti orang dewasa, juga bergulat dengan isu-isu sosial.

Faktanya, remaja sangat rentan terhadap kesulitan-kesulitan ini karena perkembangan otak mereka yang sedang berlangsung dan perubahan fisik yang cepat.

Dilansir Times of India, dampak dari masalah sosial ini yang sering disebut sebagai "rayuan remaja" meluas hingga ke kesehatan emosional dan fisik.

BACA JUGA:  Tips Menanamkan Kebiasaan Pola Makan Teratur pada Anak

Sebuah studi yang dilakukan Pew Research Center, yang berfokus pada remaja usia 13-17 tahun, mengidentifikasi kecemasan dan depresi, intimidasi, serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol sebagai kekhawatiran utama.

Apalagi, remaja saat ini menghadapi kompleksitas yang lebih besar dalam hubungan antarpribadi mereka dibandingkan kebanyakan orang dewasa.

BACA JUGA:  3 Hal Bisa Membantu Orang Tua Tetap Sabar dalam Mendidik Anak Remaja

Meluasnya komunikasi digital telah mengubah dinamika cara remaja berinteraksi dengan masyarakat secara mendasar.

Akibatnya, banyak remaja kini merasa kekurangan dalam keterampilan komunikasi interpersonal yang penting, seperti kemampuan untuk menguraikan isyarat sosial secara efektif.

BACA JUGA:  Komunikasi yang Efektif Jadi Fondasi Utama Mendidik Anak dan Remaja

Kekurangan ini sebagian besar disebabkan oleh ketergantungan yang berlebihan pada teknologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya