Sementara itu, Ketua KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNS, Purwoko, membeberkan dr Mueen tidak sempat mengikuti wisuda kelulusan karena kembali ke Palestina saat itu.
Purwoko menjelaskan ketika itu ada jadwal wisuda pada September.
Akan tetapi, dr Mueen harus pulang ke Gaza pada Agustus.
BACA JUGA: Webometrics Tempatkan Universitas Airlangga Peringkat 2 Kampus Terbaik
Hal ini lantaran ada kabar bahwa Rafah dibuka itu.
“Karena satu-satunya jalan untuk pulang dia ke Gaza itu lewat Rafah dari Kairo," beber Purwoko.
BACA JUGA: 3 Tips Belajar Efektif, Cocok Nih Buat Abang-abangan Kampus
Purwoko mengenal dr Mueen sebagai orang yang santun selama menempuh pendidikan di FK UNS.
Semula dr Mueen sempat ingin mundur dari pendidikannya karena kesulitan berbahasa Indoesia.
BACA JUGA: UGM Yogyakarta Tempati Peringkat 50 Kampus Terbaik di Dunia versi THE
Namun demikian, dia berhasil bertahan dan lulus setelah kuliah selama 9 semester.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News