GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB) Azwar Anas menerima aspirasi terkait permasalahan honorer teknis administrasi dari pentolan honorer K2.
Aspirasi tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Ketegori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti kepada Menteri Azwar Anas setelah rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (13/11/2023).
Riyanto Agung Subekti mengaku menyampaikan aspirasi terkait nasib honorer K2 yang tak jelas.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Beber Penentu Honorer Jadi PPPK Part Time atau Penuh Waktu, Ini Kisi-Kisinya
"Saya mengajukan beberapa pertanyaan di antaranya masalah nasib honorer K2 TTA yang selalu dijadikan bola pingpong dan selama ini juga telah menjadi korban kebijakan," kata Riyanto Agung Subekti kepada JPNN.com, Selasa (14/11/2023).
Selain itu, masalah lain yang disampaikan kepada Menteri Azwar Anas, yakni nasib honorer K2 Kementerian Agama untuk jabatan PPPN (Pembantu Petugas Pencatan Nikah), tenaga penyuluh, tenaga administrasi juga lainnya yang lulus CPNS 2013/2014.
BACA JUGA: Honorer Sedang Menentukan Nasib di Seleksi PPPK 2023, Kelulusan Berdasarkan Ranking Bukan Passing Grade
Pasalnya, kata Riyanto Agung Subekti, hingga saat ini banyak yang belum mendapatkan SK CPNS.
"Sudah hampir 10 tahun honorer K2 Kemenag tersebut nasibnya bak digantung tanpa tali," jelas Riyanto Agung Subekti.
BACA JUGA: Khasiat Taoge Bikin Cairan Pria Makin Joss, Simak Fakta Ini
Menurut Riyanto Agung Subekti, Menteri Azwar Anas meminta agar seluruh honorer K2 segera merapat ke daerah masing-masing untuk mengecek kembali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
