Hati-hati! Nih Dia Jenis Pesugihan Gaib Agar Cepat Kaya

Hati-hati! Nih Dia Jenis Pesugihan Gaib Agar Cepat Kaya - GenPI.co
Ilustrasi Pohon di Pulau Onrust (GenPI.co)

Sementara area pesugihan Kera berada di kompleks pemakaman umum, di sebelah selatan Sungai Brantas, tepatnya di sisi utara Desa Ngujang. Di tempat tersebut, terdapat dua makam umum di sisi kiri dan kanan. Kedua makam itu saling berhadap-hadapan dan hanya dipisah jalan raya.

Satu komplek pemakaman Pecinan atau China, satunya lagi makam Jawa. Dan di tempat inilah, tempat hidup dan berkumpulnya ratusan, bahkan ribuan monyet, atau warga sekitar biasa menyebutnya lokasi Ketekan.

"Di situ, orang-orang yang datang, biasanya meminta pesugihan," terang Duryono, warga Desa Campur Darat, Tulungagung.

Lelaki paruh baya itu menceritakan, ada tata cara khusus untuk menjalani ritual pesugihan di Ngujang. Ada perjanjian-perjanjian khusus yang harus dipenuhi sang pemuja sebagai mahar (mas kawin).

"Termasuk dia (pemuja pesugihan) harus bersedia menjadi penghuni makam Ngujang dan berkumpul bersama ketek-ketek di sana ketika ajal menjemput. Saat masih hidup-pun, si pemuja juga wajib memberi tumbal kepada makhluk gaib yang menguasai makam Ngujang."

BACA JUGA: Cerita Horor: Sosok Wanita Pucat Sambut Kami di Pohon Keramat

Sementara warga sekitar, meyakini kalau ketek-ketek yang menghuni makam Ngujang, adalah perwujudan si pemuja pesugihan yang sudah meninggal, termasuk wujud tumbal yang pernah dijadikan persembahan si pemuja semasa hidupnya. Singkat kata, monyet-monyet itu adalah makhluk jadi-jadian alias jelmaan siluman.

Namun populasi monyet-monyet itu tidak bertambah maupun berkurang dari dulu. Dalam bahasa ilmiah, angka kelahiran monyet itu sama dengan angka kematiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya