Catatan Dahlan Iskan: Mimpi Sungai

Catatan Dahlan Iskan: Mimpi Sungai - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Pukul 21.30 saya meninggalkan restoran. Mengantar mereka ke hotel. Sebelum berangkat, saya kirim WA ke admin Disway. Saya minta maaf. Tulisan belum terkirim. Bahkan belum saya tulis. Minta waktu. Agar ditunggu.

Sampai rumah sudah pukul 22.00. Untung kamar tidur tidak dikunci istri. Saya lirik istri sebentar. Saya tinggal ke sofa: menulis.

Menulis apa? Tidak tahu. Setelah berpikir sejenak muncullah ide. Green energy. Kurang menarik tapi sangat penting. Ada hal baru: PLTS terapung pertama. Ada negara penghasil minyak justru bangun PLTS terbesar di dunia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bram Parung

Lalu bagaimana semua itu sebenarnya menyusahkan PLN. Lalu ada KTT COP. "Suhu tidak boleh naik lagi melebihi 1,5 derajat" saya tulis "suhu harus turun 1,5 derajat".

Setelah setengah jam menulis, HP saya terjatuh. Saya pun tergagap. Terbangun. Tulisan belum selesai. Harus saya selesaikan. Pun tanpa penutup yang dapat pujian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tebakan COP

Dan saya pun mimpi menyeberangi sungai tanpa ular.  (Dahlan Iskan)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya