Catatan Dahlan Iskan: Bram Parung

Catatan Dahlan Iskan: Bram Parung - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - ''ANDA semester berapa?'' tanya saya.

''Semester 11 pak,'' jawabnya.

Sudah tiga hari saya mencari mahasiswa yang lucu ini:

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tebakan COP

Brahma Aryana. Bram, panggilannya, kuliah di Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Hukum tata negara. Bram tinggal menunggu putusan MK: soal usia minimum capres/cawapres. ''Mungkin tanggal 28 lusa pembacaan putusannya,'' kata Bram.

Bram selalu memonitor jadwal sidang-sidang di Mahkamah Konstitusi. Terutama sejak ia mengajukan ''gugatan'' ke MK. Ia minta putusan MK No 90 yang menghebohkan itu dicabut. Diganti dengan putusan baru: ''....umur 40 atau minimal pernah menjabat gubernur''. Bukan hanya pernah menjabat kepala daerah termasuk bupati/wali kota.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo: Catat Sejarah

''Saya lihat tanggal 28 November tidak ada sidang. Mungkin untuk membacakan putusan terkait ''gugatan'' saya,'' kata Bram.

Kini Bram berusia 23 tahun. Masih menyelesaikan skripsi. Ia kelihatan malu-malu karena tidak segera lulus. Statusnya tetap mahasiswa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ni De

''Kalau ada yang bertanya semester berapa, agar aman, saya jawab 'semester terakhir','' katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya