GenPI.co 
GenPI.co - Bio Farma melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Atlantic Lifesciences Limited, Ghana, untuk transfer teknologi ready to fill vaksin Tetanus-Difteri (Td) yang diproduksi oleh Bio Farma.
Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan pihaknya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Republik Ghana kepada industri farmasi Indonesia dan pentingnya kolaborasi dua negara.
Ayubi menyebut kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dengan Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia.
BACA JUGA: Nomor 1 Produsen Produk Halal OIC, Bio Farma Komitmen Jaga Kualitas
"Kami harap kerja sama antar dua negara ini bukan menjadi yang terakhir, namun dapat menjadi milestone untuk kerja sama menguntungkan kedua pihak di masa mendatang," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).
Menurut Ayubi, meski pandemi covid-19 sudah usai, namun masih harus terus siaga dalam menghadapi dinamisnya perkembangan dunia kesehatan.
BACA JUGA: Bio Farma dan BD Bekerja Sama untuk Memerangi TBC
Lebih lanjut, dia menilai banyak hal terjadi di masa pandemi seperti adanya gelombang baru penyakit menular yang timbul dikarenakan keterlambatan penanganan di masa pandemi.
"Jika tidak ditangani dengan baik, maka ini dapat menjadi pandemi baru. Masalah ini bukan masalah masing-masing negara, namun harus menjadi concern bersama dan dapat kita hadapi bersama," katanya.
BACA JUGA: Kerja Sama Bio Farma dan QSMI Thailand untuk Penuhi Kebutuhan Antisera
Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala N Mansury mengatakan Indonesia akan terus mendukung usaha negara sahabat dalam menjaga ketahanan kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
