Catatan Dahlan Iskan: Sinuhun Breksi

Catatan Dahlan Iskan: Sinuhun Breksi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Satu orang di atas tower kiri. Satu lagi di atas tower kanan. Kalau saja kami membawa drone akan bisa membuat video yang dramatis.

Masih ada spot lain yang lebih menarik untuk dinikmati. Juga untuk spot foto. Bukit di balik bukit tempat senam ini. Bukit batunya sudah dibentuk sebagai objek wisata.

Inilah tempat wisata alam yang menjadi lebih bagus oleh campur tangan manusia. Idenya mungkin dari rekayasa bukit di Bali yang menjadi kawasan Garuda Wisnu Kencana.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pleno Vital

Untunglah ada temuan ilmiah: bukit batu di desa Sambirejo itu ternyata bukan sembarang batu. Itu batu yang terbentuk dari lahar kuno. Harus dilindungi. Jadi perhatian dunia.

Di zaman prasejarah ternyata ada gunung berapi di sekitar Sambirejo. Meletus. Memuntahkan lahar. Sekian juta tahun kemudian jadi batu Breccia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Emas Nico

Saya naik ke tower sebelah kiri panggung. Ikut ber-sport dance di puncaknya. Terlihat kota Yogyakarta di bawah sana. Terlihat pula Candi Prambanan di sebelah utara.

Perhatian saya juga tertarik pada seonggok batu di puncak tower ini. Saya heran: mengapa ada satu bongkah batu di situ. Arena untuk sport dance pun jadi terasa sempit untuk berdua.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Emas Antam

Maka saya pinggirkan batu itu. Saya angkat. Saya pun kaget: batunya ringan sekali. Tiwas saya persiapkan tenaga penuh untuk mengangkatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya