Catatan Dahlan Iskan: Devis Tresi

Catatan Dahlan Iskan: Devis Tresi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Benar. Dari jauh sudah terdengar nyanyian gereja. Kian dekat kian jelas: pakai bahasa Indonesia.

Inilah kebaktian sambil berdiri. Sejak awal sampai akhir. Di bawah pohon. Saya mendekat tapi tidak mau menyapa.

Saya tidak mau ibadah mereka terganggu. Kebetulan mereka lagi memejamkan mata semua: tidak melihat saya sudah bersama mereka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Debat Cawapres: Trik SGIE

Wanita yang di tengah lingkaran itu bahkan tidak hanya memejamkan mata. Di pipinyi mengalir air mata. Wanita inilah yang memimpin doa. Dengan suara lantang. Bergetar. Kadang berubah syahdu.

"Amiiin," sahut yang di lingkaran.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pembela Donald Trump: Lempar Handuk

Usai kebaktian barulah saya ngobrol dengan pemimpin kebaktian itu.

"Juragan saya seorang dokter," ujar wanita yang memimpin doa itu. Namanyi: Tresi Deice Katupayan. Asal Manado.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Butuh

"Anda lulusan sekolah tinggi teologi mana?"

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya