Catatan Dahlan Iskan soal Tahun Baru: Ikut Tidur

Catatan Dahlan Iskan soal Tahun Baru: Ikut Tidur - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Itulah klub musik jazz tertua di Shanghai: didirikan tahun 1929. Yakni sejak Peace Hotel sendiri mulai beroperasi. Tidak ada malam tahun baru. Tidak ada pesta.

Hari terakhir tahun 2023 kami makan siang di resto Lanzhou Lamian lagi. Sate Xinjiang lagi. Kambing muda lagi. Tambah dumpling kambing. Sop kambing. Nasi goreng kambing.

Setelah makan kaki pun kembali kuat. Lalu berjalan ke stasiun kereta bawah tanah. Tujuan: Zhang Yuan (張園). Dalam ejaan baru ditulis 张园.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Muda

Lokasi ini baru. Keren. Di tengah kota Shanghai. Belum sepenuhnya jadi. Wujudnya seperti Xin Dian Di (新天地) di bagian lain kota Shanghai, tapi beda. Ini klasik-modern. Bukan kuno. Anak muda pasti suka ke sini. Tiap sudutnya menarik untuk lokasi foto.

Lokasi Zhang Yuan tidak jauh dari Starbucks terbesar di dunia itu. Yang pernah ada di Disway kapan dulu itu. Tentu kami juga sempatkan masuk Starbucks.  Sambil lewat. Menikmati kamar kecilnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Cucu

Dari Starbucks sudah dekat. Tinggal menyeberang jalan. Melewati G-Walk yang menawarkan aneka makanan UMKM –dengan bentuk kios yang seperti di Amerika.

Rupanya Starbucks tersebut telah jadi tujuan wisata yang kuat. Maka dikuatkan sekalian dengan membangun lokasi wisata baru di sebelahnya. Waktu pun habis. Senja yang dingin telah tiba. Itulah senja terakhir tahun 2023. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pilpres: Coblos Kapan

Senja yang ramai. Yang di lokasi ini tampak seperti hari raya. Jalan-jalan di lokasi ini seperti cat walk tak berujung. Hampir semua yang berjalan kaki berpakaian seperti seorang foto model yang siap difoto kapan saja. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya