GenPI.co 
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2018 menunjukkan peningkatan. Rinciannya, pada bukan Januari ada 1.100.222 kunjungan, Februari 1.201.001 kunjungan, dan Maret 1.363.339 kunjungan.
Sementara pada bulan April, jumlah kunjungan sebanyak 1.300.738. Kedatangan di bulan Mei tercatat 1.200.815 kunjungan dan pada Juni, ada 1.318.028 kunjungan. Julan Juli sebanyak 1.536.489 kunjungan.
Hal tersebut dipaparkan Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di acara Rapat koordinasi teknis (Rakornis) Dekonsentrasi Deputi bidang pemasaran II di Pekanbaru, Kamis (20/9).
Ia melanjutkan, Tiongkok menempati urutan pertama dari jumlah kunjungan ke Indonesia dengan total 224.538 kunjungan. Lalu diikuti India dengan 52.541 kunjungan, Arab Saudi 37.188 kunjungan, Uni Arab Emirat 1.825 kunjungan dan Inggris 40.881 kunjungan.
“Berikutnya adalah Prancis dengan 51.594 kunjungan, Rusia 7.192 kunjungan, Jepang 49.619, Korea selatan 36.818, dan pasar dari Amerika sebanyak 39.540 kunjungan wisatawan,” ungkap Nia.
Terhitung pada bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2017 lalu, kinerja sektor pariwisata di pasar nasional mengalami pertumbuhan 22 persen, di tingkat asia 7 persen, dan di angka 6,4 persen pada tingkat global.
“Adapun rincian jumlah pertumbuhan kinerja sektor pariwisata pada negara-negara Asia secara global, yaitu Vietnam 29 persen, Indonesia 22 persen, Thailand 8,7 persen, Singapura 5,8 persen dan Malaysi 4,0 persen,” ia memambahkan.
Saat ini Pemerintah Indonesia menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dari Rencana Kerja Pembangunan (RKP). Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, Kementerian Pariwisata telah melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukan berbagai strategi pemasaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
