GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 77 orang warga Kabupaten Agam, Sumatra Barat, diungsikan karena berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer (km) dari Gunung Marapi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya menyatakan radius 4,5 km menjadi zona yang harus dikosongkan karena kenaikan level Gunung Marapi (2.891 mdpl) menjadi level III atau siaga.
Kepala Desa atau Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Firdaus, mengatakan sebanyak 77 jiwa itu terdiri dari 20 kepala keluarga (KK).
BACA JUGA: Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi, Ini 3 Titik Evakuasi yang Disiapkan
Warga ini diketahui juga memiliki sapi ternak sebanyak 9 ekor yang juga harus diamankan.
Warga ini tinggal di daerah Kalimpariak Dusun Bareco Cumantiang, Jorong Batang Silasiah.
BACA JUGA: Gunung Marapi Alami Erupsi Magmatik, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km
"Sesuai regulasi mereka harus diungsikan. Namun karena belum ada kejelasan mengenai logistik dan hal lain sementara mereka menginap ke rumah saudara yang berada di zona aman," kata Firdaus, Jumat (12/1).
Firdaus membeberkan keputusan mengungsi ini setelah dilakukan pendataan oleh tim gabungan untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Marapi.
BACA JUGA: Aktivitas Meningkat, Status Gunung Marapi di Sumatra Barat Jadi Siaga
"Hasil pendataan bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, pihak Kecamatan maupun desa atau nagari, ada 77 warga kami bermukim di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
