Insiden Kecelakaan Kereta Api Berulang, DJKA Evaluasi Keselamatan Perjalanan

Insiden Kecelakaan Kereta Api Berulang, DJKA Evaluasi Keselamatan Perjalanan - GenPI.co
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupatwn Bandung. (Foto:ANTARA/Rubby Jovan)

GenPI.co - Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi menyusul adanya insiden kecelakaan kereta api yang terjadi di berbagai daerah.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan pihaknya melakukan evaluasi keselamatan perjalanan.

Caranya, melalui peningkatan jalur-jalur kereta api dan membangun jalur ganda untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan perjalanan kereta api.

BACA JUGA:  Lokomotif KA Pandalungan yang Anjlok Kelar Dievakusi, Jalur Kereta di Sidoarjo Bisa Dilewati

"Terus lakukan evaluasi terjadinya sejumlah insiden kereta api belakangan ini. Kami bersama para pihak terkait tengah berupaya mendalami insiden-insiden yang terjadi ini sehingga harapannya dapat dirumuskan solusi yang dapat dilakukan agar insiden serupa tidak terulang," kata dia, Selasa (16/1).

Risal membeberkan ada beberapa kecelakaan kereta api yang terjadi di daerah.

BACA JUGA:  Ini Kesaksian Warga saat Kecelakaan Kereta di Bandung, Terdengar Bunyi Brak

Ini antara lain, KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin, tabrakan di perlintasan sebidang di Klaten, Banyuwangi, dan Tebingtinggi.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan kereta di Bandung yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Kecelakaan ini bahkan menelan 4 korban meninggal dunia.

BACA JUGA:  Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan dengan Mobil di Klaten, 2 Orang Meninggal

Risal menegaskan terkait kecelakaan KA ini, DJKA membangun jalur ganda di segmen Cirebon - Purwokerto - Jogja - Solo - Madiun - Wonokromo (rampung pada 2020).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya