GenPI.co 
Sebagai wilayah kepulauan, laut menjadi hal yang tak terpisahkan bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Nuansa bahari begitu lekat dalam peradaban dan budaya setempat. Lihat saja Jong yang permainan tradisonal masyarakat Kepri.
Jong sendiri adalah adalah lomba memacu perahu mini tanpa pengemudi. Ukuran jong ini memang sangat kecil dan tidak mungkin bagi seorang untuk naik di atasnya. Laju perahu bergantung pada layar dan angin.
Pada Festival Bahari Kepri 2018, lomba jong kembali masuk agenda. Digelar pada 21-23 September, atraksi tersebut mengambil lokasi di Pantai Tanjung Siambang, Dompak. Di hari pertama penyelenggarannya, kawasan pantai itu diserbu ribuan pengujung yang ingin menyaksikan perahu-perahu mini itu saling mendahului satu sama lain.
Baca juga: Festival Bahari Kepri Siapkan Kejutan Besar
Peminatnya lomba jong juga membludak. Total ada 959 peserta. Mereka berasal dari klub asal Karimun, Batam, Bintan, Dumai, Bengkalis dan Dompak.
Pada lomba kali ini, ada tiga kategori yang dilombakan. Kategori pertama adalah lomba Jong besar yang diikuti sebanyak 294 peserta. Sementara 193 orang bersaing di kategori jong sedang. Untuk kategori jong kecil, ada 272 peserta.
Jong diperlombakan per-race. Satu race terdiri dari 10 peserta jong dari tiap-tiap kategori. Pemenang race-race tersebut berhak mengikuti babak penyisihan selanjutnya hingga final yang digelar pada hari Minggu (23/9) mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
