Sigit membeberkan pada pengamatan kegempaan Gunung Semeru periode 06.00-12.00 WIB tercatat 21 gempa letusan/erupsi, 1 kali harmonik, dan 1 kali gempa getaran banjir lahar dingin.
Aktivitas ini terekam dengan amplitudo 32 mm dan lama gempa 2.580 detik.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
BACA JUGA: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 900 Meter di Atas Puncak
Selain itu, di luar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Di sisi lain, warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).(ant)
BACA JUGA: Waspada! Gunung Semeru Erupsi 2 Kali dalam Sehari
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News