Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Rudi

Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Rudi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Setiap dua kilogram tepung porang menjadi satu kilogram glokomanan. Biasa juga disebut tepung konjak.

Tepung oksalatnya sendiri tidak dibuang. Masih bisa dijual: bisa jadi bahan baku banyak hal termasuk pabrik lem. 

Setelah memperoleh glukomanan Rudi melangkah lebih ke hilir lagi: menjadikan konjak porangnya sebagai makanan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Setelah Putaran

Sebagian dijual dalam bentuk beras porang. Sebagian lagi dijadikan mie porang. Lihatlah di marketplace. Ada produk mie porang merek Mie Porangku. Lengkap. Berbagai rasa.

Satu bungkus Rp 5000. Itulah mie porang produksi Rudi. Berapa persen kandungan porangnya?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Solusi Sapi

''Sampai 40 persen,'' ujar Rudi.

Tentu banyak orang tua yang tertolong. Terutama yang ingin menyelamatkan anak mereka dari gluten di terigu. Anak-anak tetap boleh kecanduan mie tanpa terlalu banyak mengonsumsi gluten.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kaca Spion

Mie Porangku datang tepat waktu: di zaman marketplace jadi andalan umat manusia. Rudi tidak perlu investasi membangun jaringan distribusi. Penjualannya sepenuhnya online. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya