Catatan Dahlan Iskan: Madura Kali

Catatan Dahlan Iskan: Madura Kali - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - BUGIS, Madura, Banten, Aceh, Kaili: mana yang punya sifat lebih egaliter? Atau setara?

Tokoh golok Banten sampai ke Sulteng. Meneliti senjata tadulako: apakah ada hubungan dengan golok Ciomas. Ia adalah profesor si kumbang. Ahli golok Ciomas. Nama aslinya Ariyanto. Ia ngotot agar golok Ciomas diakui sebagai warisan budaya dunia.

Seorang ilmuwan Belanda sampai belajar Islam ke Makkah untuk menundukkan Aceh. Ia adalah: Anda sudah tahu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Rudi

Kini jenderal Madura melakukan penelitian budaya suku Kaili tentang Tadulako.

Ia adalah Mayjen TNI Farid Makruf, kepala staf Kostrad. Menjelang Pemilu kemarin Farid dipindah ke Kostrad dari jabatan Pangdam V/Brawijaya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Setelah Putaran

Tadulako, Anda sudah tahu: prinsip hidup di Sulawesi Tengah. Di suku Kaili. Universitas Negeri di Palu pun diberi nama Tadulako. Korem di sana juga disebut Korem 132 Tadulako.

''Waktu pertama menjabat Danrem di Palu saya penasaran. Kenapa Korem ini diberi nama Tadulako. Siapa itu Tadulako,'' ujar Farid saat itu. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kaca Spion

Farid kini kuliah S-3 di Universitas Tadulako. Farid kuliah S-2 di Inggris, di bidang kajian strategi budaya dalam perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya