"Kelima daerah ini terdampak bencana yang cukup masif dan besar," imbuh dia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi membeberkan banjir dan tanah longsor ini terjadi karena sejumlah faktor.
Ini mulai dari intensitas curah hujan yang tinggi lebih dari 12 jam.
BACA JUGA: Innalillahi, 16 Warga Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Barat Ditemukan Meninggal
Selain itu, bencana hidrometeorologi juga karena saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi penyumbatan.
Tak ketinggalan, banjir terjadi lantaran pembangunan infrastruktur dan pemukiman warga yang tak memerhatikan tata ruang wilayah.
BACA JUGA: Astaga! Sejumlah Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
“Dari hasil pendataan di lapangan pemerintah menemukan beberapa titik di kawasan longsor terjadi penggundulan hutan dan deformasi. Bangunan penahan dinding sungai rusak dan sejumlah faktor lainnya,” jelas dia.(ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News