GenPI.co 
GenPI.co - Bio Farma, sebagai induk Holding BUMN Farmasi mendukung langkah pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia.
Bio Farma menyediakan 10 juta dosis vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) untuk program hibah vaksin dari LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Kementerian Keuangan RI kepada masyarakat Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia akan selalu siap untuk berkontribusi dalam menangani masalah kemanusiaan di dunia.
BACA JUGA: Kolaborasi Bio Farma dengan WHO, MPP, dan CEPI Menyediakan Vaksin bagi Selatan Global
Menurut Retno, hibah vaksin polio produksi Bio Farma ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada rakyat Afghanistan.
"Inshaallah, manfaatnya akan banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya. Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (13/3/2024).
BACA JUGA: Komitmen Dukung Bisnis Berkelanjutan, Bio Farma Raih PROPER Kategori Emas
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menambahkan, pelepasan produk vaksin polio merupakan bentuk dukungan Indonesia sebagai negara sahabat kepada Afghanistan.
Dia menilai di balik tantangan yang masih dihadapi di aspek Pembangunan dalam negeri, tidak menjadi halangan bagi Indonesia untuk tetap berkontribusi di kancah global.
BACA JUGA: Pentingnya Kolaborasi, Bio Farma Suplai Vaksin Tetanus-Difteri ke Ghana
"Semoga Indonesia terus mampu meneruskan upaya baik dalam membangun dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
