
Argo menjelaskan. sandi tersebut hanya sebuah keyboard di ponsel yang ditekuk dari tengah.
"Misalnya, di keyboard ada huruf 'Q' maka para tersangka akan mengganti huruf 'Q' itu dengan huruf 'P', 'A' ketemu 'L' dan seterusnya," ungkap Argo.
BACA JUGA: Eggi Sudjana Masih Diperiksa Polda Metro Jaya
Hal itu dilakukan agar percakapan dalam grup tersebut tidak mudah diketahui sembarang orang.
Eggi Sudjana yang sempat diamankan polisi diketahui sebagai anggota grup WhatsApp tersebut. Salah satu anggota grup tersebut mengirimkan pesan pribadi atau japri untuk menyumbang dana pembuatan bom. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News