Trauma dan Takut, Nelayan di Bawean Belum Melaut Pascagempa

Trauma dan Takut, Nelayan di Bawean Belum Melaut Pascagempa - GenPI.co
Sejumlah perahu milik nelayan yang disandarkan di bibir pantai di Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Selasa (26/3). (Foto: ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

GenPI.co - Nelayan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, belum melaut setelah gempa terjadi di wilayah ini.

Salah satu nelayan, Nawawi, mengaku tangkapan ikan berkurang setelah bencana gempa.

"Kalau keadaan seperti ini kan keadaan ikan di laut berkurang, kalau musimnya ikan itu bulan tujuh atau delapan, pasti pasokannya banyak," kata dia, dikutip Rabu (27/3).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Pemprov Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Bawean Pakai Kapal Basarnas

Nawawi membeberkan dia tak menyangkal masih takut melaut setelah peristiwa gempa yang melanda kampung halamannya.

Dia trauma karena saat gempa terjadi dia masih berada di tengah laut.

BACA JUGA:  BMKG Sebut Terjadi 193 Gempa Susulan di Tuban

"Saya juga masih takut, saat gempa pertama kemarin saya di laut rasanya goyang-goyang, untung tidak sampai jatuh," imbuh dia.

Di sisi lain, dia masih fokus menangani rumahnya yang rusak akibat gempa di Bawean.

BACA JUGA:  Gempa di Tuban, PLN Pastikan Jaringan Listrik Aman dan Tidak Terdampak

Alhasil, dia belum memasok ikan ke sejumlah pasar di wilayah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya